“Taaa, kangen main ke pasar malam, deh. Waktu itu aku naik bianglala di sana. Seru banget! Bisa liat keindahan kota. Belum lagi, banyak motor dan mobil yang berlalu lalang di jembatan lurus dekat sekolah itu, lohhh!”, ujar Andin ke Tata melalui video call.
“Aku juga pernah, ndin. Asli, bener-bener seru banget!”, balas Tata dengan semangat.
“Hhh… pengen cepet-cepet pandemi kelar, biar bisa main lagi, deh.” raut wajah Andin nampak sangat sedih.
Melihat temannya yang sedih, Tata pun mencoba menghiburnya. “Eh ndin, tau nggak, ternyata bianglala itu ada hubungannya dengan fisika, loh!”
“Hah, seriusan?”, tanya Andin penasaran.
“Ho’oh, bianglala itu termasuk ke dalam salah satu jenis gerak benda, yaitu gerak melingkar”, jelas Tata.
—
Nah, bener banget nih yang dikatakan Tata. Jadi, bianglala itu termasuk salah satu jenis gerak benda, yaitu gerak melingkar. Eits! Tapi, kamu sudah pada tau belum, gerak benda itu apa, sih?
Pengertian Gerak Benda
Gerak benda adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal ke posisi akhir. Dengan kata lain, sebuah benda bergerak jika posisinya berubah. Wah, ternyata, nggak cuma makhluk hidup saja ya yang bisa bergerak, benda mati juga bergerak. Salah satu contohnya ya bianglala tadi.
Contoh gerak benda yang lain, di antaranya kendaraan yang berjalan, seperti motor, mobil, sepeda, kereta, pesawat, bola yang dilemparkan ke gawang, buah yang jatuh dari pohonnya, dan masih banyak lagi.
“Terus, gerak melingkar itu apa, ya? Kenapa bianglala termasuk ke dalam jenis gerak melingkar?”
Oke, jadi, gerak pada benda itu terbagi menjadi tiga macam, yaitu berdasarkan bentuk lintasannya, acuan pengamatannya, dan sifat kecepatannya. Nah, biar kamu paham, yuk, kita bahas satu persatu!
Baca Juga: Macam-Macam Gerak pada Hewan dan Tumbuhan
Gerak Benda Berdasarkan Bentuk Lintasan
Berdasarkan bentuk lintasannya, gerak benda dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Gerak Lurus
Gerak lurus merupakan jenis gerak benda yang terjadi pada lintasan lurus. Contoh gerak lurus, antara lain mobil yang bergerak maju, buah apel yang jatuh dari pohonnya, kereta api yang melaju pada rel yang lurus, dan semua objek yang bergerak pada lintasan lurus.
2. Gerak Melingkar
Nah, kalau gerak melingkar adalah gerak benda yang terjadi pada lintasan melingkar mengelilingi suatu titik tetap (sumbu putar). Dalam gerak melingkar, jarak benda dengan pusat putaran akan selalu tetap, tetapi posisi benda terhadap pusat lingkaran berubah.
Contoh gerak melingkar, yaitu gerakan jarum jam analog, bianglala, bumi yang berotasi, roda kendaraan, baling-baling pesawat, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan besar kecepatan sudutnya, gerak melingkar dibedakan menjadi dua, yaitu Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB). Ini dia perbedaannya!
a. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Merupakan gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan kecepatan sudut yang tetap dan percepatannya nol.
b. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Merupakan gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan kecepatan sudut yang berubah-ubah secara beraturan.
3. Gerak Parabola
Gerak parabola dikenal juga dengan gerak peluru, merupakan gerak benda yang terjadi pada lintasan berbentuk parabola atau melengkung. Contoh gerak peluru, di antaranya gerak bola yang melambung ketika ditendang atau dilemparkan ke atas.
Gerak Benda Berdasarkan Acuan Pengamatan
Berdasarkan acuan pengamatannya, gerak benda dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Gerak Semu
Gerak semu adalah macam gerak benda yang sifatnya seolah-olah kita sedang melihat benda lain bergerak (ilusi). Contoh gerak semu, di antaranya ketika kita sedang melihat pemandangan dari dalam mobil yang bergerak. Di mobil, kita seakan-akan melihat rumah, pohon, dan benda-benda di luar yang bergerak. Padahal sebenarnya, mobil yang kita kendarai lah yang bergerak.
Contoh lainnya, kita melihat matahari dan benda-benda langit seakan bergerak mengitari bumi. Padahal, Bumi yang berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari.
2. Gerak Relatif
Gerak relatif adalah gerak benda yang sifatnya bergantung pada posisi pengamatan atau titik acuan. Contoh gerak relatif, ketika ada dua orang yang posisinya berbeda, nih. Misalnya, si Juna posisinya berada di dalam mobil dan Anna berada di luar mobil. Nah, kalau yang jadi titik acuannya itu Anna yang berada di luar, maka yang bergerak adalah Juna yang berada di dalam mobil. Kebalikannya, kalau yang jadi titik acuannya itu Juna yang ada di dalam mobil, berarti yang bergerak adalah Anna.
Gerak Benda Berdasarkan Sifat Kecepatan
Berdasarkan sifat kecepatannya, gerak benda dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap). Contoh GLB, yaitu seseorang yang mengendarai sepeda motor pada jalan raya yang lurus dengan kecepatan tetap.
Baca Juga: Perbedaan GLB dan GLBB pada Gerak Parabola
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Sementara itu, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah secara beraturan dan percepatan tetap. Contoh GLBB, yaitu seseorang yang mengendarai mobil pada jalan raya yang lurus, tetapi dengan kecepatan berubah secara teratur (bisa bertambah cepat atau bertambah lambat).
Bagaimana? Sudah paham tentang macam-macam gerak benda? Materi gerak benda ini memang asik untuk dipelajari, ya. Apalagi contohnya banyak sekali ditemukan di sekitar kita, tanpa kita sadari. Kalau kamu sudah nggak sabar pelajari materi lainnya